Motoryang cukup populer ini memang banyak yang mengeluhkan tarikannya terasa berat. Ini dia beberapa penyebabnya: 1. Mesin Overheat. Hal pertama yang bisa saja menjadi penyebab dari tarikan berat yaitu mesin overheat. Setiap mesin motor tentu bisa mengalami hal ini. Overheat terjadi karena terlalu panas sebuah mesin. sensorbaut head heat panas engine mesin ninja R o o di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Kastateratas dari Knalpot Racing CLD untuk Motor Kawasaki Ninja 150 R dan RR adalah tipe Carbon Kevlar Tipe ini diambil dari Jenis Bahan Silencer yang di pakai nya yang berbahan Carbon Kevlar .Sama dengan Silencer silencer yang di pakai di MotoGP baik jaman dahulu kala waktu 2 tak sampai saat ini yang sudah bermesin 4 tak yang di dapat dari Adabeberapa penyebab yang bisa mengakibatkan mobil cepat panas. Pelajari hal ini agar bisa terhindar dari masalah di kemudian hari. 1. Kerusakan Radiator. Salah satu penyebab mesin mobil panas dengan cepat pada umumnya disebabkan oleh rusaknya radiator. Seperti yang diketahui, fungsi radiator pada mobil yakni menjaga agar suhu mobil tetap stabil. TipsMengatasi Mesin Pompa Agar Tidak Cepat Panas. Kemudian gimana metode menanggulangi bila pompa air ataupun generator pompa air kilat panas supaya dapat menjauhi kehancuran parah yang menimbulkan pompa mati alhasil pasokan air di tempat kita tersendat. Pompa air yang kilat panas dapat di akibatkan banyak perihal misalnya : kaliini kita akan mengatasi motor Ninja 250 gampang panas/overhant tonton terus videonya biar mengerti otomotifyuk di subscribe dlu channelnyalink videohttp Berikutini hal yang perlu kamu perhatikan supaya mesin motor kamu tidak mudah overheat. 1.Rutin Ganti Oli. Oli sangat berperan penting dalam mesin. Oli berfungsi sebagai pelumas untuk meminimalisir gaya gesekan antar komponen yang berpotensi menyebabkan kerusakan. Selain itu oli juga berguna untuk mengontrol suhu didalam ruang mesin. BacaJuga: Perjalanan BMW Seri 5 E39 di Indonesia, Hadir dalam 5 Varian. "Kelemahannya biasa di kabel sensor ABS sering rusak, modul ABS untuk yang 530i," terang Ali dari Anugerah Motor di Jakarta Selatan. "Selain itu kalau musim hujan hati-hati ECU dan DME sering terendam air karena lubang buangan air di rumah ECU atau DME yang mampet Kitatahu, Yamaha R25 atau R3 masih bertahan dengan mesin dua silindernya. Dengan perbekalan sekarang, dia pasti kalah telak dari Ninja 250 cc 4-silinder. Belum lagi jika Honda resmi mencangkokan supercharger pada tubuh CBR250RR. Kenyataannya tak demikian. Menurut Gazzetta, pabrikan berlambang garputala tengah merancang mesin anyar. 99QTiJ. Sebagai motor yang terbilang sangat populer di jamannya, masalah Ninja 150 pasti ada saja. Kamu pastinya kenal Ninja 150 R dan Ninja 150 RR 'kan. Nah, ada beberapa permasalahan umum yang paling sering terjadi pada Ninja 150 series itu. Tapi jangan khawatir, penanggulanggannya terbilang mudah dilakukan. Apalagi pengguna motor ini masih cukup banyak, sehingga familiar ditangani oleh bengkel mana pun. Meski begitu, akan lebih baik bila masalah Ninja 150 ini bisa diantisipasi sebelumnya agar tak mengganggu saat digunakan. Masalah Ninja 150 Umumnya masalah yang sering muncul tidak terlalu serius. Bahkan ada yang bisa ditangani sendiri, meski ada juga yang membutuhkan bantuan bengkel. Dikutip dari forum Kawasaki Ninja Indonesia, berikut masalah Ninja 150 yang sering muncul. 1. Tali gas tersangkut masalah Ninja 150. forum KNI Penyakit yang kerap menjangkiti keluarga Ninja 150 RR lumayan banyak. Penyakit yang sering terjadi biasanya kasus gas nyangkut. Kondisi ini tidak terjadi di Ninja R atau yang naked. Kondisi gas nyangkut ini terjadi ketika gas terbuka terus menerus meski tuas gas tertutup. Gas tersangkut biasanya saat musim hujan atau cuaca dingin. Permasalahannya terdapat di bagian skep yang mampet, solusinya perlu diganti dengan bahan stainless supaya kotoran tidak gampang menempel. Baca juga Kawasaki Ninja 250 Series, Pelopor Motor Sport 250 cc di Indonesia 2. Tarikan bawah Kawasaki Ninja 150 RR berat Masalah Ninja 150. forum KNI Masih seputar karburator, disinilah rupanya biang permasalahan Ninja 150 RR berasal. Maksudnya, bukan berarti karburatornya yang jelek namun memang butuh beberapa setelan ulang supaya masalah tuntas. Pemilik Ninja 2-tak banyak yang mengeluhkan putaran bawah yang berat atau susah dinyalakan setelah motor tidak digunakan dalam waktu lama. Kondisi ini terjadi karena campuran udara dan bensin di karburator terlalu sedikit di bagian pilot jet. Agar tarikan bawah lebih enteng, pilot jet perlu naik satu step. Untuk Ninja R dengan pilot jet ukuran 45 diganti dengan 48, sedangkan Ninja RR yang memakai pilot jet ukuran 22,5 diganti memakai ukuran 25. Bila masih brebet dan berat saat putaran bawah setelah naik satu step, maka perlu naik satu step lagi. Setelah itu, lakukan tes jalan untuk mengetahui hasilnya dari putaran bawah sampai atas. Konsekuensinya, konsumsi bahan bakar memang jadi lebih boros dari sebelumnya. Namun performa Ninja jadi lebih nendang karena tarikan jelas makin enteng. 3. KIPS Kawasaki Ninja 150 RR bermasalah masalah Ninja 150. forum KNI Ganasnya performa Ninja 150 berasal dari teknologi doping’ Super KIPS atau yang biasa disebut KIPS. Perangkat berupa katup ini berfungsi menambah tenaga. Cara kerja KIPS ini membuka penuh katup buang setelah mesin bekerja di atas RPM. Katup KIPS lantas membuka lubang pembuangan tambahan sehingga sirkulasi gas buang lebih lancar dan cepat. Nah, ternyata doping performa dari Ninja 150 R ini sering macet. Masalah Ninja 150 muncul saat Super KIPS macet membuat sang kuda besi ogah lari saat digeber. Efek lainnya yaitu bensin juga lebih boros. Pasti ngeselin dong kalau bensin boros tapi motor enggak lari? Permasalahan pada KIPS ini berawal dari tumpukan kerak sisa gas buang. Katup di dalam KIPS gerak putarnya terhambat. Untuk perbaikannya cukup dibersihkan seperti membersihkan kepala silinder. Baca juga Kawasaki Ninja ZX-25R 2020 Varian Harga Indonesia dan Spesifikasi 4. Mesin Ninja 150 overheat Masalah Ninja 150. forum KNI Permasalahan terakhir yang kadang dialami Ninja 150, yaitu overheat atau suhu mesin yang kelewat panas. Permasalahan ini bisa disebabkan karena sirkulasi pendinginan dari radiator atau bahkan pasokan bensin dan oli samping yang tidak ideal dan membuat mesin cepat panas. Berhubung penyebabnya tergolong mudah ditangani, kamu bisa melakukan pemeriksaan sejak awal untuk mencegah kasus overheat. Pertama, periksa kondisi air radiator, ganti bila kondisinya sudah jelek dan gunakan coolant berkualitas. Jangan pernah mengisi air biasa untuk radiator, karena kandungan oksigen menyebabkan terjadinya oksidasi logam dan karat. Bila sudah begini, kotoran dari karat malah menyumbat sirkulasi air radiator ke blok mesin. Baca juga Kawasaki Ninja ZX25R Versi Balap, Tampilannya Sangar! Selanjutnya, periksa jalur oli samping, jangan sampai campuran oli samping dan bahan bakar terlalu sedikit, tentunya mengakibatkan blok dan piston mengalami panas yang berlebihan. Terakhir yaitu setelan karburator dibuat lembab atau agak basah. Tujuannya sama seperti oli samping tadi, agar pembakaran di kepala piston tidak kering dan terlalu panas. Dua hal ini sebaiknya dilakukan oleh montir terpercaya bila kamu kurang paham soal teknis. Dengan mengetahui masalah Ninja 150 tersebut, pengalaman kamu ber-Ninja pastinya jadi lebih seru. Baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya BukaReview. Wulandari/Yud Selamat datang di blog sederhana ini. Kali ini saya akan membahas tentang Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Ninja RR Cepat Panas/Overheat - Mungkin anda pernah mengalami masalah ini atau yang sekarang anda keluhkan pada motor kawasaki ninja rr anda, Sebenarnya hal yang wajar jika Ninja RR dan R mudah sekali mengalami overheat terlebih jika anda melakukan perjalanan jauh tanpa melakukan istirahat sejenak sekedar mendinginkan mesin. Mesin ninja Cepat panas karena Pada Radiator Ninja ini tidak dilengkapi colling fan sehingga radiator tidak sanggup menahan panas mesin yang berlebihan. Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Ninja RR Cepat Panas/Overheat Langsung saja inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Ninja RR Cepat Panas/Overheat SelengkapnyaPenyebab Mesin Ninja RR Cepat Panas/Overheat Air radiator yang sudah jelek sehingga bisa menyumbat sirkulasi air radiator ke blok mesin. Oli samping terlalu minim, ini hal yang sangat fatal, karena campuran oli samping dan bahan bakar terlalu sedikit, tentunya mengakibatkan blok dan seher mengalami panas yang berlebihan Oli mesin yang sudah lama tidak diganti, Sebaiknya ganti oli mesin secara berkala untuk menjaga parts-parts agar tetap awet. Setingan karburator, sangat mempengaruhi kinerja dan laju kendaraan motor. Bila settingan karburator tidak pas tentunnya laju motor tidak lancar dan mesin menjadi panas. Cara Mengatasi Ninja 150 RR dan Ninja 150 R Overheat Wajib mengganti air radiator atau water coolent yang berkualitas. Jangan menggunakan air biasa sebab bisa menimbulkan karat pada tempat radiator. Selalu rutin mengecek kualitas air coolant dan jangan sampai kehabisan. Bersihkan parts-parts radiator untuk mencegah terjadinya penyumbatan atau kebocoran dan jangan lupa bersihkan juga kisi-kisi pada badan radiator, sebab biasanya banyak sekali tanah atau kotoran yang menempel sehingga udara yang masuk menjadi terhalang. Biasanya penulis membersihkannya pas nyuci di tempat steam. Gunakan oli samping yang memiliki kualitas yang baik dan atur setingan oli samping untuk menjaga gesekan pada dinding selinder. Bila dalam kondisi jalanan yang macet usahakan motor dalam keadaan netral dan biarkan kendaraan dalam posisi langsam. Untuk yang memiliki dana lebih, mungkin bisa mengganti radiator nya dengan model racing atau memiliki bentuk yang lebih besar. Sehingga dapat dipastikan lebih meminimalisir suhu panas yang berlebihan. Demikianlah artikel tentang Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Ninja RR Cepat Panas/Overheat. semoga dapat bermanfaat untuk anda, Jangan lupa baca-baca atau cari artikel lainnya di blog iniSekian dan terimakasihTags ninja r overheat, motor 2 tak overheat, penyebab overheat pada motor, mesin motor panas langsung mati, cara mengatasi overheat pada motor, penyebab mesin motor panas berlebihan HOME SPAREPART MOTOR Rangga/ Radiator standar Ninja ZX-25R dibanding produk Bpro, bedanya signifikan! - Kawasaki Ninja ZX-25R walaupun hanya 250 cc tapi punya performa jempolan, namun panas yang dihasilkan mesin memang cukup tinggi. Wajar karena bermesin 4 silinder dengan rasio kompresi cukup tinggi, 11,51. Radiator standar sebenarnya masih sanggup meladeni mesin 250 cc tersebut. Namun, tidak ada salahnya mengganti dengan yang dimensinya lebih besar, agar mesin lebih adem. Baca Juga PCX 160 Air Radiator Rembes? Gak Perlu Panik! Ini Yang Perlu Dilakukan Rangga/ “Untuk memperlambat kenaikan suhu,” seru Yongki dari workshop Digioto. Rupanya workshop yang berlokasi di Jl. Raya Pos Pengumben B, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini menawarkan radiator aftermarket dari B Pro yang berukuran lebih besar. Radiator yang terbuat dari aluminium ini punya luas penampang lebih besar, plus tambahan sub radiator. Berikut selang penghubungnya. “Luas penampang lebih besar sekitar 62% dari radiator standar,” sahut Sutrisno Tan, salah satu owner Digioto. Rangga/ Perlu slang penghubung di radiator Bpro untuk Ninja ZX-25R YANG LAINNYA SELANJUTNYA INDEX BERITA TERPOPULER +